Tag Archives: episode 1

Personal Taste episode 1

Standar


Casts :

Sohn Ye Jin as Park Kae In
Lee Min Ho as Jeon Jin Ho
Kim Ji Suk as Han Chang Ryul
Wang Ji Hye as Kim In Hee
Jung Sung Hwa as Noh Sang Jun
Ryu Seung Ryeong as Choi Do Bin
Choi Eun Seo as Na Hye Mi
Im Seul Ong as Kim Tae Hoon



Kriiiiing…..!!!!

Jam beker Park Kae in meraung-raung, Kae in melompat bangun dengan kikuk, ia sudah terlambat. Kae in, designer furniture dan sudah kerja lembur semalaman. Ia tertidur di lantai kamar kerjanya.

Kae in bersiap-siap ke kantor dengan mengenakan baju yang lumayan bagus tapi “dihancurkan” dengan jaket biru dan boot-nya.


Sebaliknya, di rumah Jeon Jin Ho..

Jin Ho tidur di kamar yang luas, bersih, rapi, teratur, chic, elegan dan ia menemukan seseorang tidur di sampingnya. Jin hosantai saja dan dengan ringan berkata pada gadis di sampingnya untuk berhenti berpura2.

Gadis itu, Na Hye Mi, bertanya bagaimana Jin ho bisa menolak gadis sexy seperti dirinya? Hye Mi setengah bercanda bertanya, apa mungkin kau lebih menyukai pria? Jin Ho membalasnya, “Bukankah kau tahu aku memang seperti itu?”

Ibu Jin ho memanggil dari luar, dan Jin ho langsung bereaksi dengan panggilan ibunya. Jin ho langsung mendorong Hye Mi ke balkon luar. Ibunya tanya dimana Hye Mi ? Jin Ho bergumam, bukankah dia masih di Kanada?

Kae In terlambat dan mobil Jin Ho tidak bisa keluar dari parkiran, jadi keduanya ada di jalan mencari taksi. Bahkan berebut taksi yang sama. Saat mereka berdebat siapa yang memanggil duluan, orang lain langsung masuk dan pergi dengan taksi itu. Keduanya akhirnya mengejar bis.


Di dalam bis, mereka berebut tempat duduk. Jin ho duduk di satu2nya bangku kosong di bis. Kae In berharap Jin Ho menunjukkan sedikit sikap gentle, menawarkan kursinya pada wanita, tapi Jin Ho tidak tergerak. Sembari duduk, Jin Ho melihat ke arah garis celana Kai In ^__^ Dan meskipun Jin ho melihatnya tanpa selera, Kae In memergoki Jin Ho melihat ke arah pantatnya dan ia berpikir Jin Ho genit.

Kae In membenarkan bajunya dan tiba2 bis mengerem mendadak, Kai In harus menahan badannya ke belakang, Jin ho yang ingin melindungi maket bangunan-nya, mau tidak mau menahan Kae In, hanya posisi tangan Jin Ho itu…tepat di pantat Kae In!

Jin Ho membela diri dengan berkata ia mau melindungi maketnya. Kesal karena merasa melindungi maket plastik lebih penting daripada bagian tubuhnya, Kae In berkeras agar sopir bis membawa mereka ke kanto polisi karena ia sudah dilecehkan.

Jin Ho dengan kepala dingin berkata bahwa Kae In mengganggu kepentingan umum, apakah pantatnya lebih penting daripada waktu semua orang dalam bis ini ?

Kesal, Kae In membalas dengan meremas pantat Jin Ho (woo…fans Min Ho berteriak…!!!) Shock, Jin Ho menjatuhkan maketnya, dan langsung hancur berantakan! Oops! Kae In tidak bermaksud sampai seperti itu, dan ia cepat2 turun dari bis. Kabur…!!!

Ternyata hari ini juga hari yang penting untuk Kae In, ia akan meluncurkan koleksi furniture-nya sendiri dalam sebuah expo. Dengan nama Kae-in Story. Furniture nya bertema happy single dan termasuk produk inovasi baru seperti membuat meja makan single sebagai meja makan, meja kerja, macam2 fungsi dalam satu meja. (boleh juga idenya, bgs buat rumah minimalis hehe..)

Kae in senang dengan rangkaian bunga ucapan selamat yang dikirim pacarnya Chang Ryul. Tapi Chang Ryul tidak datang di acara Kae in. Karyawan Kae In, Lee Won Ho, tidak senang dengan ketidak hadiran Chang ryul, apalagi saat tahu dia juga adapresentasi di gedung yang sama.

Ternyata itu presentasi yang sama yang juga disiapkan Jin Ho. Jin Ho sudah menyiapkan ini bersama partner-nya Noh Sang Jun, Jin ho dan Sang Jun harus memperbaiki maketnya dalam waktu yang singkat.

Mereka diinterupsi oleh kehadiran rival mereka, pacar Kai in, Han Chang Ryul. Chang Ryul hanya senyum sinis dan berkata mereka tidak perlu repot2 dengan maketnya karena ia akan memenangkannya. Mereka saling mengejek. Chang ryul mengejek perusahaan Jin ho yang masih baru, dan Jin ho mengejek Chang Ryul yang sukses karena orang lain yang mengerjakan pekerjaannya.

Chang ryul menyerahkan 2 undangan pernikahan pada Jin ho dan Sang Jun. Kata Chang Ryul, ia melakukannya untuk memberikan kesempatan keduanya merasakan makanan hotel yang mewah.

Dalam presentasi, chang ryul mewakili perusahaan Mirae Construction. Dia cukup lancar dan percaya diri, hanya..Chang ryul melakukan kesalahan yang membuktikan kata2 Jin ho bahwa Chang ryul tidak mengerjakan proyeknya sendiri. Ada banyak yang membantunya.

Jin Ho mewakili perusahaan-nya sendiri, M, dan mempresentasikan modelnya dengan hologram (wuih..teknologi Korea dah canggih ya..presentasi pake hologram..wah..harus di contoh nih..) Dan Jin ho menekankan pada harmoni, menggabungkan alam dengan orang2 dan kebudayaan.

Jin ho dan Kae In terlibat clash lagi,

Saat break presentasi, Jin ho Dan Sang Jun jalan ke sekitar hotel dan melihat expo furniture Kae-in story, Sang jun melihat2 furniture, dan ia berhenti di furniture karya Kae In, Sang jun berkata furniture multi fungsi benar2 jenius. Tapi Jin Ho mendengus dan berkata bahwa designer-nya adalah orang yang egois dan jelas tidak pernah masak untuk orang lain.

Orang yang tidak bisa berkomunikasi, dan histerikal. Kae in mendengarnya, sebenarnya ia tidak mau menemui Jin ho karenaingat kejadian di bis, tapi mendengar kata2 Jin ho, Kae in tidak tahan dan ia muncul, Ada beberapa orang di dunia ini yang tidak punya orang untuk menemani makan, apa kau tahu itu!

Para arsitek kembali ke ruang pertemuan untuk mendengarkan hasilnya. Semuanya tegang. Sang jun bahkan bedoa pada Tuhan agar bisa menang, dan mengancam akan pindah kepercayaan ke Budha jika mereka tidak dimenangkan (bwa..haha..yeah right.)

Mirae Cons (prsh Chang ryul) memenangkan penawaran. Seorang pria yang duduk didekan Jin ho, melihat kekecewaan di wajah Jin Ho. Pria itu adalah Choi Do Bin.

Kae In memberi selamat pada kesuksesan pacarnya. Kae in bahkan mengajak pacarnya kencan besok. Chang ryul dengan gugup dan pengecut, justru mencoba putus dengan Kae In. Chang ryul beralasan, ia sudah gagal sebagai pacar dan semua ini salahnya. Kae In justru membelanya dan menghibur Chang Ryul, menskipun Chang Ryul dulunya adalah playboy, sekarang tidak lagi, karena sekarang Chang ryul dengan Kae In.

Chang Ryul putus asa, makanya ia memaksakan diri berlutut dan akan mengeluarkan undangan nikahnya. Kae in salah paham, ia pikir Chang ryul akan melamarnya. Kae in gugup melihat Chang ryul meraih sesuatu di kantongnya, pasti cincin, iya kan ? Kae in berkata ini terlalu mendadak, ia perlu waktu untuk memikirkannya, apa chang ryul bisa memberinya waktu lagi?

Chang Ryul melihat ini jadi aneh dan ia berdiri dan akan protes, tapi justru Kae in mendorongnya kembali berlutut bwa…!

Tiba2, Jin Ho dengan wajah marah mendekati Chang Ryul dan merenggut bajunya, Jin Ho merasa Chang Ryul sudah main belakang sehingga presentasinya lolos. Jin Ho tanya apa ia atau ayahnya sudah mengacaukan lagi.

Ternyata mendiang ayah Jin Ho dulunya adalah presiden Mirae, tapi posisi itu sekarang ada di tangan ayah Chang Ryul. Jin Ho mendirikan perusahaan-nya sendiri.

Chang Ryul berjalan pergi meninggalkan Jin Ho. Kae In merasa Jin Ho sudah mengacaukan lamaran yang nyaris diterimanya.

Jin Ho dan Sang Jun sedang pusing, ada konstruksi yang sedang berjalan dan mereka cemas tidak selesai tepat waktu, karena mereka sudah menginvestasikan semua uang perusahaan untuk proyek ini (membayar pekerja dll) dan presentasi, sekarang mereka kehabisan uang.

Jin Ho menghela nafas dan berkata mereka ambil proyek museum saja. Sang Jun memperingatkannya, ini sudah diluar kemampuan mereka, tapi Jin Ho tetap teguj, ia akan menemui Direktur Choi, Direktur museum itu. Mereka tidak mengenalnya, tapi Sang Jun ingat, pernikahan Chang Ryul! Itu kesempatan bagus bukan saja untuk memperluas jaringan, tapi pengantinnya juga kurator museum. Pasti Choi datang.

Tiba2 Kim Tae Hoon masuk, dan bertanya mengapa Jin Ho berani sekali mengunci Hye Mi diluar, di balkon. (heh..lupa ya dimasukkan lagi ? hehe..)

Tae Hoon juga kerja di perusahaan Jin Ho, tapi tampaknya Jin Ho ingin Tae Hoon keluar. Jin Ho meyakinkan Tae Hoon dia hanya menganggap Hye Mi sebagai adik. Tae Hoon susah diyakinkan. Ia merasa Jin Ho pasti akan menikahi Hye Mi. Tae Hoon sangat cemburu dan ia mulai minum2.

Di rumah Kae In, Kae In berkumpul dengan teman2nya. Lee Young Sun (seorang photographer dan juga seorang ibu) dan Kim In Hee (yang akan menikah besok pagi). In Hee selama ini tinggal dg Kae In di rumahnya tapi sudah pindah karena persiapan menikah. Padahal ia hanya berkencan dengan calon suaminya selama sebulan.

In hee terlihat sedikit tidak tenang saat kedua temannya menyebut pengantin prianya yang misterius itu. Mereka tidak pernah melihatnya. Tapi ketika In Hee mendengar bahwa Chang Ryul hampir melamar Kae In, ia keluar untuk menelepon. In Hee kesal dengan Chang Ryul, seharusnya ia mengatakan yang sebenarnya pada Kae In.

Chang Ryul akhirnya memberanikan diri menemui Kae In. Kae In tentu saja salah mengira ini adalah kelanjutan dari lamaran Chang Ryul.

Chang Ryul mulai mengatakan semua hal negatif mengenai dirinya sendiri. Bahwa ia sudah sering menyakiti Kae in. Kae In senang mendengarnya, karena Chang ryul adalah pria pertama yang melihat seseorang spt dirinya, (yang tidak cantik dan biasa saja) sebagai wanita menarik. Chang Ryul semakin pusing.

Akhirnya, Chang Ryul langsung sampai pada poin-nya, “Kae In, aku mohon padamu…sekarang..dengan aku..” Kae In menunggu dengan menahan nafas, dan Chang Ryul melanjutkan, “…putus saja.”

Kae In tertegun, apa ia sudah melakukan kesalahan. Chang Ryul berkata ia tidak mencintai Kae In, dan Kae In seperti anak anjing yang selalu mengikutinya kemana-mana. “Aku kira aku merasa kasihan padamu.” Kau adalah gadis yang selalu mengacaukan segalanya dan tidak pernah dicintai sebelumnya, dan ia merasa kasihan pada Kae In.

Kae In benar2 terluka dan pergi dari meja tanpa berkata apapun. Chang Ryul memanggilnya, maka Kae In berhenti dan marah. Dengan gugup Chang Ryul menarik gelas airnya mendekat, agar tidak diambil Kae In. Tapi Kae In terlalu marah, dan berkata, “Aku minta maaf. Kau selama ini mencoba tidak melukaiku, tapi aku terlalu bodoh sehingga tidak menyadarinya.”

Jin Ho dan teman2nya masih minum2 di pojangmacha (aneh liat Lee Min Ho di warung hehe..aku msh kebawa dia sbg Jun Pyo). Tae Hoon menantang Jin Ho minum, Jika Jin Ho kalah, maka ia harus kencan dengan Hye mi.

Sang Jun tidak mengerti. Tae Hoon berkeras, jika Hye Mi bahagia, maka Tae Hoon juga. Itulah cinta. Jin Ho berkata, itu adalah cinta diantara kalian berdua, jangan libatkan aku. Tapi Jin Ho setuju minum, jika ia menang, maka Tae hoon harus keluar dari perusahaannya.

Kae In depresi, maka ia menelepon Won Ho (karyawannya) dan minum2. Kae In mabuk berat, dan ia marah pada dirinya sendiri karena begitu buta dan bodoh.

Won Ho mengambil kesempatan ini untuk menyatakan perasaannya pada KAe In. Kae In sama sekali tidak mendengar kata2 Won Ho, pertama karena ia berpikir Won Ho hanya menghiburnya, kedua , karena KAe In mabuk berat.

Won Ho membawa Kae In ke hotel. Jin Ho juga harus membawa Tae Hoon ke hotel dan menaikkan Tae Hoon ke tempat tidur. Jin Ho harus membuka jaket dan kemeja Tae Hoon karena Tae Hoon muntah dan mengotori bajunya sendiri.

Jin Ho pergi dan meninggalkan catatan di kaca (ingat Jan di jadinya hehe, ngebales ya..) “Selamat kau dipecat. Kau kencan saja!” (maksudnya dengan Hye Mi)

Sementara itu, Won Ho melihat ke arah Kae In yang terbaring, dan menunduk mencuri mencium Kae in. Kemudian, Won Ho terbawa emosinya dan mulai membuka celana Kae In, dan..Kae In mulai sadar dan dengan grogi tanya, “Apa yang kau lakukan?”

Won Ho berkata, “Aku mencintaimu!” dan melompat ke atas Kae In. Kae In merasa marah, ia percaya pada Won Ho dan sekarang beraninya Won Ho memanfaatkan keadaan. Kae In murka dan ia mengejar Won Ho ke seluruh kamar, menendang dan memukul Won Ho semampunya.

Kae In mengejar Won Ho keluar kamar, Won Ho tergelincir dan menabrak Jin Ho lalu lari. Kae In melihat Jin Ho, “Kau yang tidak bermoral itu.” Jin Ho juga mengenalinya, “Lamaran?” Jin Ho mengejek Kae In bahwa pengantin prianya sudah ganti.

Tapi tiba2 ada suara, “Hyung!” dan..Tae Hoon keluar kamar, masih sedikit mabuk tapi cukup sadar saat membaca pesan Jin Ho. Dengan nada aneh ia bertanya, “Apa kau serius dengan yang kau tulis di kaca? Kau tidak bisa melakukan ini!”


Tae Hoon jatuh berlutut dan memohon, “Kak! Kumohon jangan lakukan ini! Kesalahanku hanyalah mencintai!” (well..well…well, siapapun yg melihatnya bisa salah paham hehehe..)

Kae In otomatis berpikir ini adalah pertengkaran pasangan gay, dan menegur Jin Ho benar2 kejam. Jin Ho menghela nafas, Kae In sudah salah paham, tapi ia tidak mau repot2 menjelaskannya. Jin Ho pergi. Tae Hoon menangis dan berkata, “Jangan pergi!”

Kae In merasa kasihan dengan Tae Hoon, ia berkata, “Mereka bilang bahwa orang yang lebih mencintai adalah yang lebih lemah.” Tae Hoon menarik Kae In dan memeluknya, ia menangis, “Noona! (kakak)!”

Kae In bertemu Jin Ho diluar dan ia minta maaf karena salah paham tadi pagi, maksud Kae In insiden di bis, sekarang Kae In mengerti Jin Ho adalah gay. Kae In menghela nafas, “Kau punya cinta yang sulit.”

Jin Ho berkata bahwa cinta Kae In lebih buruk. Jin Ho tanya apa rencana Kae In hari ini. Kae In berkata temannya akan menikah, Jin Ho menyadari Kae In masih belum tahu apa2, maka ia bercerita mengenai seorang “teman”-nya. Wanita ini tidak tahu bahwa pacarnya akan menikah dengan wanita lain, dan muncul di pesta pernikahan. Kae In tertawa dengan cerita Jin Ho. Siapa yang bisa begitu bodoh ?

Kae In tanya apa yang terjadi dengan wanita itu, dan Jin Ho menjawab, “Kau akan melihatnya.”

Chang Ryul mabuk dan ia ke rumah Kae In. Ia menyelipkan undangan di gerbang. Ia juga mengirim voice mail, “Orang yang akan menikah dengan In hee besok itu aku, Kae In. Aku benar2 minta maaf. Aku tahu ini keterlaluan tapi ini permintaan terakhirku, jangan datang di pernikahan besok. kumohon.”

Paginya, In Hee cemas, ia belum mendengar kabar apapun baik dari Kae In maupun Young Sun. In Hee yakin ia akan mendengar sesuatu jika mereka tahu yang sebenarnya. Chang Ryul janji, ia jelas, pasti sudah mengurus semuanya. Tapi agar lebih pasti, Chang Ryul memberikan foto Kae In pada sekretarisnya dan minta agar wanita ini tidak diperbolehkan masuk ke acara pernikahan.

Jin Ho dan Sang Jun berangkat ke pesta, mereka ada di lift. Sang Jun bermasalah dengan resleting celananya, ia pergi ke toilet dan kemejanya tersangkut dengan resleting, sehingga macet. Jin Ho membantunya, dan Sang Jun bercanda dengan berdiri dengan posisi yang meyakinkan dan pura2 mengerang, “Mmmm,aw, enak.”

Mereka kena batunya saat pintu lift terbuka dan tampaklah Young Sun dan putra kecilnya, berdiri dengan shock. Apalagi Sang Jun terus bercanda.

Mereka tidak menyadari bahwa percakapan mereka justru semakin meyakinkan Young Sun bahwa mereka gay, misalnya : Sang Jun tanya apa yang terjadi dengan Tae Hoon semalam. Jin Ho berkata, Jangan pernah tanya. Aku membawanya ke hotel, dan aku pikir aku akan mati. Sang Jun ketawa, dua orang pria di hotel, pasti menyenangkan.

Tentu saja maksud Sang Jun bukan seperti itu, tapi Young Sun sudah salah paham dan ia hanya bisa menutup telinga suci anak lakinya dengan shock! hahaha…

Young Sun sampai di lorong dan ia kaget sekali saat meliha foto sang pengantin. Young Sun murka. In Hee dan Chang Ryul? Young Sun menyerbu masuk ke dalam dan langsung menghadapi keduanya dengan air mata. Ia tanya In hee dengan sengit, “Apa kau melakukan Botox dengan otakmu?” In Hee punya banyak pacar, mengapa ia harus mencuri pacar Kae In ?

In Hee tampak tulus saat minta maaf karena melukai perasaan temannya. dan janji ia akan berbaikan dengan Kae In. Young Sun berkata dengan kasar, “Dengar ..Jika aku jadi kau, aku akan segera menghentikan pernikahan ini.”

Kae In tampaknya tidak melihat undangan pernikahan itu dan ia muncul di pesta, sama sekali tidak sadar. Young Sun melihatnya dan melakukan yang terbaik untuk menghalangi Kae In masuk, tapi ia gagal. Kae In mau masuk ke dalam secepatnya.

Young Sun mencoba menariknya tapi sesuatu menarik perhatian Kae In, pasangan pengantin yang bersiap jalan ke altar.

Kae In bingung dan ia hanya mengikuti pasangan itu jalan ke altar. Young Sun mencoba menariknya tapi Kae In tampak kosong pikirannya dan tidak sadar dengan sekelilingnya, hanya pasangan yang di altar.

Kae In berjalan mendekat pasangan itu, ia ada di belakang mereka. Matanya melihat ke arah Chang Ryul. Chang Ryul yang menyadari Kae In ada di belakangnya jadi shock. Lalu mata Kae In memandang ke arah pengantin wanita yang berusaha sebaik-baiknya untuk menyembunyikan wajahnya dan tidak mau berbalik.

Kae In membuka cadar pengantin wanita dan melihat ke wajah temannya..

note :

aku udah nonton semua episode – episode personal taste. dan ternyata ceritanya rame banget. tapi cerita ini atau film ini tidak cocok untuk anak dibawah usia 17 tahun. karena ceritanya agak sedikit dewasa.

sr : kadorama-recaps.blogspot.com

cr : fannyeungelf @sistamelody

Sinopsis Still Marry Me Episode 1 & 2

Standar

Adegan dibuka dengan makan malam romantis, pacar Lee Shin Young (Park Jin Hee) menyiapkan makan malam spesial, ia mengaluarkan boks perhiasan dan ia memberikan cincin berlian dan melamar Shin Young. Biarpun mereka baru saja berkencan selama 3 bulan, pria itu berkata ia langsung merasa cocok dengan Shin Young dan ia merasa ia ditakdirkan bertemu Shin Young.

Shin Young sangat bahagia dan menerimanya, tapi ia minta maaf karena ia tidak bisa meneruskan makan malam ini karena harus kembali bekerja. Tapi pria itu mengerti dan berkata dedikasi Shin Young pada pekerjaannya sangat menarik baginya. Pria itu mengantar Shin Young ke kantornya dan memberikan ciuman sampai jumpa. (sound perfect heh..?, wait..)

Di kantornya, Shin Young memamerkan cincinnya pada rekan2nya, yang segera memberi selamat padanya. Mereka pikir Shin young akan jadi perawan tua, tapi ia benar2 beruntung karena ia mampu mendapatkan pria baik di usianya.

Ada berita yang harus diliput, kebakaran di sebuat hotel. Shin young dan kameraman-nya harus pergi meliput. sampai di lokasi, terdengar suara minta tolong seorang wanita dari jendela, masih ada pasangan dalam sebuah kamar. Ketika Shin young melihat ke atas, matanya terbelalak karena terkejut. Dalam kamar hotel yang terbakar itu, ada wanita dengan busana minim bersama..tunangannya!

Saat itu, pria tunangan Shin young itu merengek dan menangis ketakutan saat ia dan wanita itu harus melompat ke jaring penyelamat. Shin Young langsung mengarahkan kamera dan mike kepada tunangannya dan tanya bagaimana perasaannya. Pria itu senang dengan perhatian pers dan kesempatan masuk TV sampai…ia melihat siapa reporternya.

Shin Young benar2 tidak mengerti mengapa pria itu melamarnya malam ini, dengan cincin berlian kualitas tinggi lagi, jika memang ia berniat pergi ke hotel bersama wanita lain. Shin Young tetap tidak mengerti. Kim Bu Ki (Wang Bit Na), teman baiknya berkata pertanyaan yang dipikirkan tunangan Shin Young adalah mengapa Shin Young harus muncul di hotel itu dan di malam itu.Shin Young tetap tidak mengerti sampai ia mendengar sendiri dari mulut tunangannya. Ia pergi ke apartemen pacarnya.

Kim Bu Ki tidak setuju dengan rencana Shin Young, tapi Shin Young tetap pergi. ternyata sudah ada yang mendahului Shin Young. Seorang wanita melemparkan sesuatu ke jendela, menghancurkan-nya, dan meneriakkan nama mantan pacar Shin Young. Wanita itu ingin tahu mengapa pria itu mencampakkannya. Maka Bu Ki berkata dengan dingin, “Kau harus melakukan urusanmu setelah wanita itu pergi.”

Tiba-tiba, wanita itu disiram air, seorang bibi yang kesal menyiramkan seember air dan berkata dengan marah kalau pria itu sudah pindah. (jadi inget iklan Hexos hehe)Shin Young tidak melanjutkan lagi, ia kembali ke rumah. Di rumah ia mendapatkan sebuah undangan nikah yang membuat Shin young ingat masa lalunya. Undangan itu dari mantan pacarnya, Yoon Sang Woo (Lee Pil Mo) yang sudah berkencan dengan Shin Young selama 5 tahun.

Bahkan Sang Woo sudah siap untuk menikah dengan Shin Young, tapi shin Young sedang membangun karirnya dan ingin pergi ke Amerika untuk 2 tahun. Shin Young menunda menikah dengan Sang Woo, tapi Sang Woo merasa Shin Young tidak niat menikah dan akhirnya memutuskannya.Selama 2 tahun di Amerika, Shin Young selalu menulis surat pada Sang woo dan berkata betapa ia mencintai Sang Woo. saat Shin Young kembali ke Korea, Sang Woo sudah pindah dan pergi dengan kata2 dingin.

Yang lebih mengesalkan lagi, Shin Young mendapatkan kunjungan tamu tak diundang, wanita yang berkencan dengan mantan tunangannya malam itu. Gadis itu menemui Shin Young dan berkata bahwa pria itu lebih menyukainya daripada Shin Young dan menurut pria itu, Shin Young membebaninya. Kemudian gadis itu dengan berani minta cincin berlian Shin Young kembali.

Ketika ia keluar untuk meliput berita politik, Shin Young melihat seorang penerjemah dan ia merasa familiar dengan wajah wanita itu. Ia ingat, itu wanita yang berteriak diluar apartemen pacarnya. dan yang ternyata juga adalah alumni dari SMU yang sama dengan Shin Young. Wanita itu, Jung Da Jung (Eom Ji Won) mendekati Shin Young dan berbicara dengannya dengan nada akrab. Shin Young tidak ingat ia waktu di sekolah dulu tapi Da Jung berkata mereka sekelas.

Mereka akhirnya pergi minum bersama dan berbicara masa2 sekolah. Ketika Shin Young menyinggung ia mengenali Da Jung dari insiden di apartemen, Da Jung merasa malu dan mulai minum2.

Tiba2 Da Jung merasa kesakitan dan ia berkeras agar Shin Young membawanya ke ruang gawat darurat.. Shin Young mengantar Da Jung ke RS dan ternyata Da Jung hanya mencoba untuk bertemu dengan mantan pacarnya yang adalah seorang dokter di RS ini.
Shin Young mendesak Da Jung agar tidak melakukannya, dan Da Jung tidak menghiraukan Shin Young. Shin Young akhirnya menarik ranjang Da Jung dan mendorongnya keluar.

Ketiga wanita itu berkumpul di apartemen Shin Young untuk membicarakan masalah itu. Da Jung terlalu gugup untuk menelepon mantannya, maka kedua wanita yang lain mengurus hal ini. Shin Young bicara dengan mantan pacar Da Jung di telp, ia mengenalkan dirinya sebagai teman yang ingin menanyakan sesuatu atas nama Da Jung.

Mereka ke RS lagi, di RS Da Jung dan Bu Ki menunggui Shin Young dan juga melihatnya, saat shin young bicara dengan dokter itu. Shin Young kembali dan menemui kedua temannya, ia berkata dokter itu berkata meskipun mereka bahagia saat berkencan, satu hari saatpria itu sakit dan Da Jung membawakan makanan untuknya, ia tiba2 merasa terbeban. Pria itu berhenti membalas telp Da Jung dan berharap Da Jung mengerti maksudnya, tapi Da Jung tidak mengerti.

Bu Ki berkata, pria yang akan memutuskan Da Jung karena alasan itu, akan memutuskannya juga pada akhirnya, maka Da Jung terhitung beruntung. (oh..ini persis buku He’s just not that into you haha..6 kata ajaib )Setelah minum2 beberapa saat di rumah Shin Young, Da Jung mabuk dan tersandung ketika akan pulang, ia berkata ia baik2 saja.
Tapi beberapa saat kemudian, Da Jung menelepon Shin Young dengan panik, dan ketika Shin Young menemukannya, Da Jung terjebak dengan wajah setengah menempel di semen basah. Da jung berpikir ia sudah sampai rumah dan sudah tidur di atas tempat tidurnya. Lalu ia sadar ia terjebak.

Tidak ada jalan lain, Shin Young memotong rambut Da Jung dan membantunya bebas.Keesokan harinya, Shin Young pergi ke suatu universitas untuk mengambil gambar, setelah itu ia punya jadwal interview. Tapi mereka tidak bisa, karena seseorang memainkan gitar elektrik dengan nyaring di dalam gedung, ini sangat mengganggu. Shin Young masuk ke dalam dan minta pemainnya untuk menghentikan permainan-nya dan memberinya 10 menit saja suasana hening.

Mahasiswa itu (Min Jae) tidak menghiraukan Shin Young biarpun Shin Young mencoba mengajukan permintaan dengan sopan, Sikap mahasiswa itu menghabiskan kesabaran Shin Young dan ia juga harus mengejar waktu.

Maka Shin Young keluar, mencari pemotong kabel, dan memutuskan-nya dari amplifier. Min JAe marah besar, dan ia mengejar Shin Young keluar, seorang pejalan kaki yang ramah menunjukkan arah lari Shin young. Yang Min Jae tidak ketahui, orang itu adalah kameraman Shin Young, maka setelah menyingkirkan Min Jae, mereka dapat meneruskan liputan mereka. (hihi..seneng lihat muka Kim Bum yg marah..kaya Junpyo) Kemudian setelah itu, Shin Young mengalami beberapa kesialan lagi, pertama, mobilnya dibobol orang dan tasnya dicuri. Itu berisi semua hasil kerjanya dan juga cincin pertunangan yang akan ia kembalikan pada mantannya.

Kedua, Shin Young di pindah tugaskan ke tim lain di stasiun itu. Bossnya memindahkan Shin Young ke dept perencanaan dan berkata agar ia mengeluarkan beberapa ide untuk program yang bagus untuk masyarakat, kebudayaan, dan ekonomi. Ini tidak membuat Shin Young senang karena ia sudah menunggu lama untuk melakukan hal yang lebih besar, tapi keputusan bossnya tidak bisa diubah.Lalu, mantan pacarnya Sang Woo, ingin bertemu dengannya saat ia masih di tempat kerja. Shin Young sedang berada di tengah lokasi syuting drama sageuk/historis. Shin Young sangat ingin bertemu Sang woo, ia sedikit merapikan wajahnya sebelum keluar menemui Sang Woo. Tapi Sang Woo hanya memberikan undangan padanya. (ngga ckp ya sudah ngirim lewat pos..).

Sang Woo ingin meyakinkan diri bahwa Shin Young akan datang. Shin Young sama sekali tidak berniat datang sebenarnya. Sang Woo mendesak Shin Young untuk datang, akhirnya Shin Young marah dan ia mengambil pedang dari seorang aktor di dekatnya dan mengayunkan dengan marah ke arah Sang Woo. Sang woo lari terbirit2.

Min Jae menemui Na Ban Seok (Choi Chul Ho) kakak kelasnya yang dokter. Pergelangan kaki Min JAe terkilir akibat mengejar Shin Young, Ban seok mengobati kakinya. Mereka membahas kehidupan cinta Ban Seok. Kencan terakhirnya tidak berjalan dengan mulus, padahal ia sudah menuruti semua nasihat Min JAe. Ban seok tidak ingin bertemu wanita yang hanya memilih pria berdasar keinginan wanita itu, Ban seok selalu tidak beruntung dalam percintaan, sedang Min Jae tidak pernah mengalami kesulitan.

Ketiga sahabat wanita itu pergi makan malam bersama, Da Jung sekarang sudah memotong rambutnya dan juga mengubah perilakunya. Ia memutuskan akan menikah tahun ini dan ia menentukan kriteria pria calon suaminya, sbb : memiliki pekerjaan bagus, berotak, sayang keluarga, uang banyak, dan keren (wuihh..)

Shin Young berkata pria seperti itu semua mencari wanita yang lebih muda, dan Bu Ki memperingatkan, “Jika kau hidup dengan begitu naif, kau akan terluka.” Tapi Da Jung merasa optimis dan tidak terpengaruh kata2 Bu Ki. Shin Young sebaliknya, sudah memutuskan tidak akan menikah sama sekali.Selesai makan, mereka berjalan ke parkiran, ternyata ada yang menulis di kap mobil Bu Ki yang tertutup salju, bunyinya, “Wanita jalang mengerikan” Bu Ki mengaku ia tahu siapa yang melakukan ini, hanya ia tidak mau menjelaskan.

Bu ki juga sebenarnya masih punya urusan, tapi ia menawarkan kedua temannya untuk mampir ke apartemen mewahnya. Da Jung perlu tempat tinggal baru, karena rumor sudah tersebar mengenai kejadian yang memalukan itu. Bu Ki menawarkan agar Da Jung pindah ke apartemennya. Bu Ki punya tempat kosong. Da Jung melihat apartemen Bu Ki dan mengagumi kemewahannya juga selera Bu Ki dalam memilih, Bu Ki benar2 sukses.

Shin Young menjelaskan Bu Ki dulunya tidak seperti ini. Dulu, Bu Ki pernah berkencan dengan seorang pria selama 10 tahun. Sejak tahun pertama Bu Ki ada di universitas. Bu Ki melakukan segalanya untuk pria itu, ia juga tidak penah menolak keinginan pacarnya itu. Tapi Bu Ki selalu berakhir dengan membereskan cucian piring di rumah ibu pacarnya itu. Tahun2 datang dan pergi, Bu Ki hanya ingat menghabiskan masa2 usia 20an-nya dengan membereskan cucian piring.

Akhirnya Bu Ki tidak tahan dan memutuskan hubungan dengan pria itu saat usianya menginjak 30. Dan sekarang, Bu Ki benar2 berbeda, ia adalah wanita karir sukses yang mandiri. Menurut Bu Ki, putus cinta mungkin mengerikan dan menakutkan pada awalnya, tapi kemudian kau menyadari bahwa itu bukan apa-apa. Dalam satu kesempatan lain, Shin Young dipertemukan dengan seorang pria yang pernah ia wawancarai beberapa tahun lalu oleh seorang rekan kerja. Namanya Jerry Oh. Oh mengingat Shin Young dan minta nomor telpnya, maka mereka pergi makan malam bersama.

Oh melihat Shin young menikmati anggur, maka ia mengundang Shin Young untuk mencoba beberapa botol anggur yang ia bawa dari Napa (Lembah Napa di California terkenal dengan produksi wine-nya yang bagus, beberapa varietas terkenal termasuk Cabernet Sauvignon, Chardonnay, Pinot Noir, Merlot, Zinfandel, dll tumbuh di kebun2 anggur di Napa Valley).

Kencan mereka tergolong baik2 saja sampai Jerry Oh membuat permintaan aneh. Tapi sebenarnya cukup simpel maka Shin Young bersedia melakukannya. Shin Young sembunyi di balik tirai, kemudian muncul tiba2 dan berkata, “Ciluk..ba”. Ini ternyata menggairahkan Jerry, kemudian ia minta shin Young melakukannya lagi tapi kali ini hanya mengenakan jubah mandi.

Ini membuat Shin Young ketakutan. Shin Young menolak, maka jerry memohon dengan setengah mendesak dan bahkan merengek seperti bayi. Shin Young akhirnya pergi meninggalkan Jerry yang merengek minta Cilukba lagi. (freak and weird guy..)Paginya, Shin Young harus menggantikan seniornya untuk mengajar di universitas mengenai bagaimana melaporkan suatu berita, Shin young sedikit malas. Tapi ia pergi juga dan semua berjalan lancar sampai, ia berhadapan dengan mahasiswa yang datang terlambat. Siapa lagi..kalo bukan Min JAe. Keduanya kaget, tapi Min Jae senang sekali mengganggu Shin Young dan menjadi si sok pintar. Shin Young akhirnya minta maaf pada Min Jae karena insiden gitar itu, meskipun sebenarnya Min Jae bisa membantunya saat itu.

Shin Young minta Min Jae melepaskan kelas ini, dan Min Jae menjawab ya iya akan melepaskannya, tapi hanya setelah ia menyelesaikan PR yang ditugaskan Shin Young padanya, yaitu membuat suatu berita. Min Jae menghubungkan dengan kejadian aneh, ia bertemu seorang pria yang menjual benda2 elektronik curian pada mahsiswa. Ide Min Jae menarik minat Shin Young, karena iapernah kecurian dan tasnya hilang di daerah sini.Mereka bekerjasama. shin Young menyamar menjadi mahasiswi dan Min Jae mengenalkannya sebagi temannya yang mencari kamera pada pencuri itu. Min JAe sangat menikmati ini, karena ia bisa memperlakukan Shin young spt teman seusia, padahal seharusnya ia bicara dengan lebih hormat karena Shin Young lebih tua. Di depan si pencuri, mereka bicara satu sama lain seperti kawan lama.Ketika Shin young ada di gudang barang2 curian, Shin Young mencari tasnya, dan menemukan tasnya ada di rak perhiasan. Tepat saat polisi datang menggerebek tempat itu. Shin Young punya teman di kepolisian jadi mereka tidak kena masalah.

Beberapa hari kemudian, Shin Young melakukan penelitian di perpustakaan univesitas, ia ingin mencari ide2 baru untuk programnya, ketika Min JAe muncul mendekatinya. Kali ini mereka lebih akrab daripada ketika bertemu pertama kali. Min Jae berkata bahwa ada orang lain yang melaporkan mengenai pencurian itu. Min JAe mencari kesempatan untuk melihat Shin Young siaran, setengah menggoda bahwa Shin Young pasti buruk dalam pekerjaannya. Shin Young menjawab itu bukan bagiannya.

Shin Young minta tolong dengan buku2nya, Min JAe menjawab tidak dengan senyuman dan pura2 akan pergi. Shin Young kecewa, tapi Min Jae menyusul juga dan mengambil buku2 itu dari tangan Shin Young.

Saat mereka berpisah, Min JAe menawarkan, “Jumat depan, Aku tampil, mau datang?” Shin Young menjawab, “Aku tidak punya waktu.” dan Min Jae kembali, “Aku hanya basa basi.” Min JAe tidak terlalu kelihatan kecewa tapi undangan itu kelihatannya tulus, karena saat mereka berpisah, kata2 Min Jae adalah “Kau seharusnya berpakaian seperti waktu itu. Kau kelihatan cantik.” (bukannya kelihatan muda..dan kalo ditanya bisa jawab ini teman dan bukan tante atau kakak..?)Shin Young tenggelam dalam pekerjaannya dalam beberapa hari, sementara Da jung pindah ke apartemennya. Da Jung menolak tawaran Bu kI, ia lebih suka berbagi kamar dengan teman sekolahnya.

Shin Young bekerja sangat keras sepanjang minggu sampai ketika ia terbangun di mejanya di hari ia harus syuting programnya, ia menyadari bahwa Ia tidak bisa bicara. Rahangnya kaku dan ia tidak bisa membuka mulutnya!

Shin young berkeras akan melakukan interview, tapi jelas2 Shin young tidak akan bisa. Maka seniornya menawarkan akan melakukannya, Shin young protes tapi seniornya senang melakukan pekerjaan tambahan dan bergegas pergi untuk mengambil alih jadwal interview Shin Young.Shin Young menangis dengan penuh kemarahan di rumah, ia hanya bisa mengumamkan kata2 tidak jelas. Da Jung yang seorang penerjemah bahkan harus mendengar dengan dekat dan bisa menebak dengan tepat apa yang digumamkan Shin Young yaitu : “Apa kesalahanku? Bagaimanapun aku menunggu, pria yang baik tidak pernah muncul, itulah mengapa aku tidak akan menikah dan berkata aku akan bekerja mengejar karirku.”

Da Jung terus menerjemahkan gerutuan Shin Young yang tidak jelas sampai akhirnya ia tidak bisa mengikuti dan mulai bicara mengenai masalahnya sendiri. Dan ditengah perdebatan mereka bertiga, rahang Shin Young terpuntir lebih parah lagi.

credit to kadorama-recaps.blogspot.com

Sinopsis You’re Beautiful Episode 1

Standar

Genre : Romance, comedy

Episode : 16

Casts :

Jang Geun Suk as Hwang Tae Kyung
Park Shin Hye as Go Mi Nam (M)/ Go Mi Nyeo (F)
Lee Hong Ki as Kang On Yu /Jeremy
Jung Yong Hwa as Kang Shin Woo
UEE as Yoo He Yi

The recaps,

Grup Boyband terkenal A.N.JELL sedang bermasalah. Tae Kyung lead singer mereka mengalami masalah dengan kesehatan vokalnya. Dia dipaksa ber-lip-sync. Tae Kyung marah dan kesal. “Apa bagusnya penyanyi yang tidak menyanyi?”
Manajer grup, Ahn sung Chan berkata mereka harus mencari vokalis lain. Dia menemukan “calon” yang menarik.

Mi Nyeo sedang dihukum karena melakukan kesalahan. Mi Nyeo sedang membersihkan patung Daud saat Ma Hoon Yi mengamatinya dari jauh. Pria itu mengikuti Mi-nyeo. Tingkah lakunya aneh, dia memandangi Mi Nyeo dan bergumam : “Mirip sekali..” Ma Hoon Yi membuat Mi Nyeo ketakutan, Mi nyeo memukulnya dan kabur.
Ma Hoon Yi berteriak : “Aku kesini karena Go Mi Nam. Saudara kembarmu (lelaki).” Hoon Yi mengatakan bahwa Go Mi Nam mengalami kecelakaan. Dia memperkenalkan diri sebagai manajer Go Mi Nam dan berlutut serta memohon pada Mi Nyeo agar menggantikan Mi Nam.

Hoon Yi menjelaskan, Mi Nyeo hanya perlu menandatangani beberapa lembar kertas (Tirza: Sound suspicious..). Kakaknya berhalangan tapi ia mendapatkan kesempatan sekali seumur hidupnya dan pihak manajemen tidak dapat melepaskan kesempatan ini begitu saja. Mereka harus menandatangani kontrak, dan karena Mi Nam tidak dapat pergi sendiri, maka Mi Nyeo diharap menggantikan kakaknya untuk menandatangani kertas2 itu.

Mi Nyeo sampai ke kantor A.N. Agency, dia melihat sekumpulan fans berkemah di luar kantor untuk melihat idola mereka. Mereka memandang Mi Nyeo dengan sebal, mereka mengira Mi Nyeo berpakaian biarawati agar menarik perhatian idolanya. Mereka mengenakan seragam bertema angel dan mengeluh karena Mi Nyeo lebih kreatif. Kemudian A.N.JELL keluar.


Mi Nyeo memandang trio itu saat mereka berjalan dengan slow-motion. Mi Nyeo berbicara sendiri bahwa ia sudah menemukan 3 orang malaikat dalam kehidupan nyata. Ketiganya melihat Mi Nyeo saat mereka lewat, Tae Kyung dengan pandangan mencemooh, Shin woo melihat dengan rasa tertarik, dan Jeremy dengan kebaikan hati dan siap untuk membagi tandatangan-nya. Dia pikir Mi Nyeo fans mereka.

Hoon Yi menarik Mi Nyeo dan memberikan baju pria padanya. Mi Nyeo mengenakan baju pria dan disambut dengan antusias oleh Sung chan yang menyambutnya ke dalam grup. Mi Nyeo menandatangani kontrak dengan gugup.

Tae Kyung menerobos masuk dan memandangi Mi Nyeo. Tae kyung mencemooh, Apa kau sehebat itu? Tae Kyung sudah diberitahu kalau Mi Nam memiliki suara yang bagus, tapi Tae Kyung tidak akan percaya begitu saja sampai ia mendengar sendiri suaranya.
Tae Kyung menarik Mi Nyeo dan menyeretnya ke studio, dimana temannya menunggu dan mengunci pintunya. (Manager Hoon Yi dan Sung Chan mengejar mereka tapi terbentur jendela)

Tae Kyung memberikan lagu pada Mi Nyeo dan memintanya menyanyi. Tidak peduli berapa ratus lembar kontrak yang sudah ia tandatangani, jika Mi Nyeo tidak memenuhi syarat, Tae Kyung tidak akan menerimanya sebagai anggota band. Mi Nyeo diam, tapi Jeremy dan Shin Woo merasa usulan Tae Kyung boleh juga. Mereka menunggu dengan penuh harap.

Mi Nyeo masih diam, dan membuat Tae Kyung tidak sabar. Dia bersiap merobek kontrak Mi Nyeo (Mi Nam) – sampai tiba-tiba..semua membeku dengan suara yang bernada tinggi, murni. Mi Nyeo mulai menyanyi lagu rohani “Panis Angelicus”. Suaranya bagus, tinggi dan falsetto, suara Mi Nyeo benar2 angelic. Cocok dengan tema grup mereka. Bahkan Tae Kyung harus mengakui bahwa suara Mi Nyeo memang bagus, dan semuanya speechless.

Tae Kyung tidak mau mengakui kekalahannya, tapi pergi tanpa berkata apapun. Jeremy, langsung mengatakan bahwa Mi Nyeo luar biasa dan benar2 membuatnya merinding. Dia berkata Tae Kyung sudah menerimanya, mereka sekarang satu tim.
Bahkan Hoon Yi terpesona, sepertinya bakat keturunan karena ternyata dia sebagus Mi Nam. Mi Nyeo lega karena tugasnya sudah selesai dan bersiap pulang, Mi Nyeo akan pergi ke Roma. Dia dipindahkan ke biara di sana. Hoon Yi ketakutan, Mi Nyeo tidak bisa pergi. Mi Nyeo harus menggantikan Mi Nam selama sebulan dan akan ada press conference di akhir pekan. Saat Mi Nyeo menolak, Hoon Yi berkata, Mi Nam tidak dapat menutup matanya!

Hoon Yi menceritakan semuanya, ini salahnya, dia mengusulkan Mi Nam mendapat operasi kecantikan ringan, tapi dokter mengacaukan operasinya sehingga mata Mi Nam menjadi jelek. Mi Nam harus dioperasi lagi untuk koreksi dan perlu sebulan untuk pulih. (Bwa…ha..ha, Tirza: well, this is obviously what a Korean idol used to had, a cosmetic surgery.. ). Mi Nyeo menyesal mendengarnya tapi dia tetap pada pendiriannya dan menolak.

Di Biara, Suster Kepala merasa Mi Nyeo sedang bermasalah, dan menanyakan tentang Mi Nam. Mi Nyeo menjawab bahwa ia sudah membantu semampunya, tapi ia sangat ingin menjadi biarawati – itu adalah kehendak Tuhan.

Suster Kepala bertanya apa kehendak Mi Nyeo. Dia tidak punya jawaban. Mi Nyeo : “Saya tinggal di dalam biara sejak kecil, dan saya tidak pernah berpikir menjadi sesuatu selain menjadi biarawati seperti Anda”
Suster Kepala menasihati Mi Nyeo. Mi Nyeo masih punya banyak waktu di depan untuk melihat dan mengalami hal-hal baru. Pikirkan lebih dalam lagi. Suster juga mengingatkan tidak seorang manusiapun dapat secara total mengerti secara pasti apa kehendak Tuhan.

Mi Nyeo tetap ingin berangkat ke Roma, dan berangkat menuju bandara sehari sebelum konferensi pers. Grup A.N.JELL juga ada di bandara, mereka akan ke Jepang untuk fan meeting. Jeremy berkata, Tae Kyung tetap tidak suka dengan anggota baru itu ya. Shin Woo menjawab, dia membenci segalanya.
Tae Kyung yang membawa kopi dan bertabrakan dengan Mi Nyeo (klise). Saat ia membungkuk untuk mengambil tiketnya yang jatuh, Mi Nyeo menyadari siapa itu. Mi Nyeo takut dikenali oleh Tae Kyung, dia melarikan diri sebelum Tae Kyung dapat mengenalinya.

Ternyata tiket Mi Nyeo ada di tangan Tae Kyung. (Tirza: another cliche). Tae Kyung mengikuti Mi Nyeo ke gate untuk menukar tiketnya. Karena panik, Mi Nyeo bersembunyi sementara Tae Kyung mencoba mencarinya di kerumunan. Ini mengesalkan untuk Tae Kyung karena ia harus menyembunyikan wajahnya agar tidak dikenali orang.
Mi Nyeo sadar sudah menjatuhkan tiketnya dan membawa mp3 player milik Tae Kyung. Shin Woo dan Jeremy juga setuju membantu Tae Kyung mencari biarawati itu. Mi Nyeo melihat Shin Woo dan Jeremy mencoba mendekatinya, dia kabur. Mi Nyeo lari kesana kemari menghindari ketiga pria itu (Tirza: wow..If only I had such luck! She’s surrounded by idol boys… OMG, bayangin kalo anggota SJ, DBSK, T-Max atau SS501 ngejar2 kita..). Waktu penerbangan ke Roma hampir tiba. Tae Kyung melihat waktu keberangkatan pesawat sudah tiba, dan menyerah.

Mi Nyeo bingung. Mi Nyeo duduk sendirian di bandara dan mulai menyalakan mp3 milik Tae Kyung dan mendengarkan musik A.N.JELL. Mi Nyeo merasa sedih, ia teringat kata2 Hoon Yi, Apa kau tahu mengapa Mi Nam ingin menyanyi? karena ia ingin mencari ibunya. Dia berkata dia harus menyanyi, karena kalau ia menyanyi ibunya akan kembali.

Hal ini mengembalikan kenangan pedih saat mereka harus tumbuh di panti asuhan. Mi Nyeo dan Mi Nam selalu diejek oleh anak-anak lain sebagai pengemis karena dibuang oleh ibunya. Mi Nyeo menangis, apa kita benar2 pengemis? Mi Nam berteriak, Bukan! mereka bilang ayah adalah pemain musik terkenal, dan ibu adalah penyanyi terkenal! Jika aku menjadi penyanyi terkenal, aku akan menemukan ibu!
Mi Nyeo mengusap air matanya, apakah ini keinginanMu juga? Kemana aku harus pergi?

Saat Konferensi Pers,

Mi Nyeo memutuskan untuk tampil sebagai Mi Nam, ia menyingkirkan kebiasaan biarawati-nya, memotong rambutnya, membebat dadanya, dan mengenakan baju Mi Nam. Menguatkan hatinya dengan semua perubahan ini. Saat namanya dipanggil, dia memasuki ruangan (Tae Kyung, merasa dongkol). Seorang wanita berpenampilan glamour melihat jumpa pers itu di TV, berkata tanpa semangat,”Jadi ini anak itu. Apa benar ia mirip denganku?”

Kemudian, Mi Nyeo pindah ke rumah mewah dan heran dengan semua kemewahannya. Mi Nyeo ingin mengembalikan mp3 Tae Kyung, Mi Nyeo menyelinap ke ruangan Tae Kyung dan mencari tempat untuk menyembunyikan mp3 itu. Tae Kyung masuk tiba-tiba, Mi Nyeo kaget dan bersembunyi di kamar mandi. Tae Kyung seorang maniak kerapian dan ia tahu ada orang yang sudah masuk ke ruangannya, Tae Kyung menuju kamar mandi dengan curiga, dia menemukan Mi Nyeo. Karena gugup, Mi Nyeo menekan tombol toilet dan air membasahinya. Tae Kyung bertanya dengan sinis,”Apa kau mandi menggunakan toilet?”

Kesal, Tae Kyung memberikan serangkaian aturan: Jangan menyentuhnya. Jangan masuk ke kamarnya tanpa ijin. Jangan menyentuh barang2nya. Mi Nyeo minta maaf dan cepat2 pergi. Setelah Mi Nyeo pergi, dia melihat toilet: “Toilet ini lebih berbahaya dari yang kukira. Aku harus hati-hati.”

Manager Sung Chan mengadakan pesta untuk menyambut Mi Nam. Hoon Yi mencoba menjauhkan champagne dari Mi Nyeo, tapi Mi Nyeo ingin mencobanya dan ia minum lagi..dan lagi.. (sementara itu Tae Kyung cemberut memandangnya..)

Mi Nyeo tersandung di kamar mandi, dia benar2 mabuk. Saat Mi Nyeo mencoba turun, dia dengan lucu berkata pada dinding : “Tolong jangan bergerak..” Shin woo menemukannya dan menyarankan agar Mi Nyeo membuka kancing kemejanya karena dia keringatan. Mi Nyeo panik dan menolak, lalu Shin Woo menyarankan mencari udara di atap, Mi Nyeo ke atap dan menemukan Tae Kyung juga sudah berada di atap. Tae Kyung tidak suka dengan gangguan itu.

Tapi Tae Kyung mencegah Mi Nyeo mendekati pagar karena berbahaya. Dia memberikan cangkir untuk Mi Nyeo agar dia dapat muntah, tapi terlalu kecil, maka Tae Kyung mencabut bunga dari pot dan memberikan pot bunga kepada Mi Nyeo.
Mi Nyeo merasa lebih baik dan menghirup udara segar. Jeremy dan Shin Woo menyusul mereka di atap. Jeremy merasa Mi Nyeo cukup unik. shin Woo berkata sepertinya semua akan mulai menarik. Tae Kyung : “Kita hanya tinggal menunggu dan melihat apakah semua akan berubah menyenangkan atau bencana.”

Tiba-tiba Mi Nyeo berputar membahayakan, semuanya berlari ke arah Mi Nyeo. Mi Nyeo diam, dia berpikir : “Ibu Kepala, aku bermimpi aneh sekali.”

Mi Nyeo membayangkan dirinya melayang turun dari langit dengan tiga orang pria di taman penuh patung. Dia berjalan melewati mereka satu persatu dan mereka melihatnya dengan keheranan. Mi Nyeo : Apa aku sudah pergi dan kembali dari Surga?

Saat ia bangun di pagi hari, dia masih berpikir, “Apa aku masih di surga?”


Personal thoughts :

So far, this drama is quite entertaining and cute.